Perairan di Kepulauan Alor dikatakan merupakan perairan ganas yakni dengan kondisi arus yang sangat kencang. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kecelakaan kapal beberapa waktu silam. Perahu Motor Kenangan Indah terjatuh dan tenggelam di perairan Selat Alor, Alor Kecil, Kabupaten Alor. Arus yang deras ditemukan pada wilayah perairan ini yang bernama “mulut kumbang”.
The waters in the Alor Islands said a vicious waters with very fast current conditions. This condition was causing ship accident some time ago. Kenangan Indah Motor Boat fell and drowned in the waters of Alor Strait, Alor Kecil, Alor District. Rapid currents in this area called Mulut Kumbang “beetle mouth”.
Perairan sepanjang Selat Pantar, Alor, Nusa Tenggara Timur, tidak kalah menarik dengan kondisi perairan lainnya di Indonesia. Perairan ini memiliki keunikan yang menakjubkan baik wisatawan lokal bahkan sampai ke manca negara. Di perairan ini ada berbagai jenis ikan, baik ikan yang berukuran besar termasuk jenis mamalia sampai ikan kecil dan ikan hias, dan aneka warna terumbu karang dipesisir pantai yang dikelilingi puluhan pulau kecil nan indah.
Waters along the Pantar Strait, Alor, East of Nusa Tenggara, no less interesting with other waters conditions in Indonesia. These waters have an amazing uniqueness of both local tourists and even to foreign countries. In these waters there are various types of fish, both large-sized fish including species of mammals to small fish and ornamental fish, and various colors of coral reefs coastal beaches surrounded by dozens of beautiful islands.
Perairan ini membentang sepanjang luas 65,70 km persegi. Pulau Pantar dan Pulau Alor mengapit perairan ini, di ujung timur kedua pulau ini terdapat jajaran 13 pulau kecil, antara lain Pulau Buaya, Pulau Ternate, dan Pulau Pura. Di gugusan pulau-pulau ini terdapat satu selat, disebut Selat Kumbang atau warga setempat menyebut mulut kumbang. Selat ini terletak antara Pulau Alor kecil dan Pulau Kepa seluas 3 kilometer persegi. Pulau Kepa sedang disewa warga berkebangsaan Perancis. Ia membangun cottage bagi wisatawan mancanegara sejak 2003. Di perairan ini dapat dijumpai bagan ikan hampir di beberapa titik strategis. Hal ini menunjukan bahwa perairan di Kepulauan Alor memiliki potensi besar di dunia perikanan dan pariwisata.
These waters extend along an area of 65.70 sq km. Pantar Island and Alor Island flank these waters, at the eastern end of the two islands are the ranks of 13 small islands, including Buaya Island, Ternate Island, and Pura Island. In the cluster of islands there is one strait, called Mulut Kumbang or locals call the beetle’s mouth. This strait located between Alor Island and Kepa Island area of 3 square kilometers. Kepa Island is rented by French citizens. He built cottages for foreign tourists since 2003. In these waters also found fish charts at almost some strategic points. This is showing that the waters of the Alor Islands have great potential in the world of fisheries and tourism.
Jika dilihat dari sudut pandang kemampuan usaha nelayan yang ada kemudian dari segi jangkauan daerah laut serta jenis alat penangkapan yang digunakan oleh para nelayan Indonesia yang beroperasi di perairan Alor maka dapat dibedakan dengan jelas antara usaha nelayan kecil, menengah, dan besar. Dalam melakukan usaha penangkap ikan dari tiga kelompok nelayan tersebut digunakan jenis alat penangkap yang dapat dibagi dalam empat kelompok sebagai berikut.
1 Pukat Payang termasuk lampara, Pukat pantai, Pukat cincin
2 Jaring Jaring insang hanyut, Jaring insang lingkar, Jaring klitik, Jaring trammel
3 Jaring Angkat Bagan Perahu, Bagan Tancap, Bagan Rakit, Serok, Bondong dan banrong
4 Pancing Rawi tuna, Rawai hanyut selain, Rawai tetap, Huhate, Pancing tonda, Pancing tangan-hand lin
When viewed from the capabilities of fishing businesses that exist later in terms of the range of marine areas and types of fishing equipment used by Indonesian fishermen that operating in Alor waters then clearly distinguished between small, medium and large fishing businesses. In conducting fishing effort of these three groups of fishermen then they are using type of catcher tool that divided into four groups as follows.
1 Large Trawl including lampara, seine net, rings trawl
2 Swallowed Gill Net, Round Gill Net, Cliched Net, Trammel Nets
3 Boat Lift Nets, Tank Charts, Raft Charts, Serok, Bondong and banrong
4 Fishing Rawi tuna, Rawai drift apart, fixed Rawai, Huhate, Fishing tack, Hand-line handling
Article and photos by Ketut Rudi
(Also from many sources)
Bagus terus ditingkatkan, sehingga alor punya industri pengalengan ikan dll