Ketika Anda berada di sebuah ruangan, wilayah, atau daerah lain sendirian saja, apakah Anda percaya bahwa di sekitar Anda adalah nyata? …. Bagaimana ketika kita berada di luar negeri, apakah anak-anak, istri, suami atau keluarga kita itu nyata? … indera kita bisa merasakan, melihat, dan mendengar di dunia ini …. tapi sebenarnya kita berada di dunia yang tidak nyata …. sama seperti keberadaan Tuhan …. Ada tetapi tidak ada yang berarti tak terlihat, tak tersentuh, tapi aku merasa … suatu hari nanti kita semua akan tahu bahwa dunia ini tidak nyata … oleh sebab itu Jangan terikat pada duniawi.
When you are in a room, area, or the other area alone, do you believe that around you is real? …. What about when we are abroad, whether children, wives, husbands or families are they real? .. . the senses we can feel, see, and hear in this world …. but in fact we are in the world that are not real …. same as existence of God …. Exist but not existed I means unseen, untouchable, but I felt … someday all of us will know that this world is not real … Therefor Do not be bound to the worldly
Mata kita tidak bisa melihat sisi luar sebuah perbatasan …. tapi telinga kita bisa mendengar suara ribut dan suara -suara
Albert Einstein berkata “Segala sesuatu yang Anda bisa bayangkan adalah nyata” …. jadi bayangkan bahwa di luar batas adalah kosong …. sehingga Anda dapat merasakan dunia maya. Anda akan ditemani oleh pikiran Anda sendiri ….
Our eye could not see out side of the border….but our ear could hear the noise and voice
Albert Einstein Said ” Everything you could imagine is real”….so imagine that the outside border is empty….so you will feel the virtual world. You will accompanied by your own mind….
Article by Ketut Rudi
Illustration taken from google
Membaca tulisan ini saya jadi ingat Thong San Cong yang pernah mengatakan “Kosong adalah isi, isi adalah kosong” 🙂
Terima kasih Irman atas komennya…membaca sesuatu dan mengingat sesuatu itu sangat baik…salam