P.T PLN (Persero) Menyewa 5 buah Pembangkit litrik apung atau Marine Vessel Power Plant (MVVP) dengan nama Karadeniz Powerships Zeynep Sultan yang dipesan dari Karadeniz Powership, Perusahaan asal Turki dengan kapasitas 120 MegaWatt (MW).
Marine Vessel Power Plant (MVPP), Karadenis Powership Zeynep Sultan
Genset besar tersebut dipesan Oleh Presiden Repulik Indonesia, Joko Widodo melalui PLN dalam langkah awal Proyek 35.000 MW demi upaya memperkuat pasokan listrik di beberapa lokasi di Indonesia. Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan, yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, maka pembangkit listrik diatas kapal merupakan pilihan yang paling tepat.
Kapal buatan tahun 2014 ini disewa selama lima tahun, dengan titik awal koneksi di Amurang, Minahasa selatan, Sulawesi Utara. Selanjutnya PLN akan mendatangkan kapal serupa untuk beberapa lokasi antara lain, Sumatra bagian utara (240 MW), Kupang (60 MW), Ambon (60 MW) dan Lombok (60 MW).
Lokasi terakhir MVVP di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Untuk provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya di Ibukota kupang mengalami Defisit daya sebesar 18 MW sampai 20MW pada malam hari. Ditargetkan pada April 2016, 1 (satu) unit MVPP dengan daya 60 MW akan bersandar di perairan bolok, dermaga PLTU Bolok, kupang untuk memperkuat pasokan listrik di wilayah kota Kupang. Listrik dari Pembangkit listrik apung akan diinjeksi melalui Gardu Induk (GI) Bolok dan selanjutnya di salurkan melalui Transmisi 70 kV menuju GI Maufala.
Berikut Spesifikasi dari Marine Vessel Power Plant (MVVP) :
|
|
Name: | Karadeniz Powership Zeynep Sultan |
IMO: | 8116051 |
Flag: | Liberia |
MMSI: | 636015325 |
Callsign: | A8ZZ9 |
Former name(s): | |
– Explorer (Until 2011 Jul) | |
– Smit Explorer (Until 2003 Nov) | |
– Pavel Antokolskiy (Until 1999 Jun) |
Technical Data | ![]() |
|
Engine Specification | ![]() |
|
Untuk saat ini dihimbau bagi pelanggan PLN di wilayah – wilayah yang masih mengalami defisit ketersediaan daya untuk dapat memulai lagi program hemat listrik, yaitu dengan mematikan atau mengurangi pengguanaan lampu dan peralatan listrik pada jam 18:00 – 22:00.
PLN Wilayah NTT, khususnya PLN Area kupang optimis dengan tambahan pasokan menjadi 90 MW di tahun 2016 maka masalah ketersedian listrik akan teratasi dan keluhan masyarakat menyangkut pemadaman listrik jelas akan dapat dihadapi.
Artikel : Angga Afrian Nelar (Dari berbagai sumber)
Foto: http://www.milliyet.com.tr/aysegul-ve-zeynep-sultan-yola-cikti/ekonomi/detay/2140504/default.htm