“Penyesalan selalu datang diakhir sebuah cerita”. Ya memang demikian adanya jika seseorang mengalami sebuah kegagalan akan menyesal seumur hidupnya dan terpuruk dalam sebuah lamunan.
“Regret always comes at the end of a story”. Yes indeed is the situation when someone has a failure then regret for the rest of their life and fell into a reverie.
Namun berbeda dengan para pengusaha yang telah berhasil menjalankan usahanya sehingga mencapai keuntungan yang tiada taranya tatkala mereka bercerita tentang sebuah kegagalan. Kegagalan adalah sukses yang tertunda, dan mereka telah mengalami kegagalan berkali-kali tanpa menyesalinya. Lantas kenapa kebanyakan orang menyesali kegagalannya?. Orang sukses tentu juga menyesali kegagalannya akan tetapi tidak berlarut-larut. Sudah kodratnya sebagai manusia. Dan mereka orang – orang yang sukses sering mengutarakan kalimat canda berikut ini agar menenangkan hati mereka yaitu “Penyesalan selalu datang dibelakang sebuah cerita, kalau diawal cerita namanya sebuah pendaftaran”.
But a different opinion with the entrepreneurs who have successfully run their business and achieved a matchless advantage when they told me about a failure. Failure is a delayed success, and they have failed so many times without regret. Then why do most people regret on their failure ?. The successful person would also regret their failure but not protracted. That’s a nature of human beings. And those successful person often expresses the following joke sentence to calm their mind down as follows “Regret always comes at the end of a story, if not so when comes at the beginning of the story it is not a regret but a registration”.
Ketut Rudi Utama
Model : Aandarmuji Aan
Kalau di awal namanya perencanaan. BUT ini tulisan yang bagus yang akan selalu mengingatkan kita..:)
terima kasih mysukmana…….ha..ha iya bisa namanya perencanaan