“Sebuah keberhasilan dihasilkan dari latihan yang rutin sehingga mampu menjadi yang terbaik”. Akan tetapi bukan latihan saja menjadikan kita berubah menjadi yang terbaik. Lalu apa yang membuat seseorang berubah menjadi seorang yang siap untuk menghadapi sebuah kompetisi?.
“A successful in anything is a result of regular exercise to create the best“. But not only a practice makes us turn out to be the best. So what does make a person turn into a man who ready to face the competition ?.
Persaingan di dunia ini adalah sesuatu yang sangat wajar akan dihadapi, mungkin di sini kita tidak akan melakukan segala sesuatunya sendirian, ada orang-orang lain yang juga harus mengerjakan tugas yang sama dengan kita. Walaupun kita berkata bahwa kita sudah membentuk suatu tim yang sangat bagus sehingga tidak mungkin ada pesaing yang akan memenangkan sebuah kompetisi itu, akan selalu ada kompetitor yang lain yang bisa mmenangkannya. Mungkin dalam kurun waktu yang berbeda.
Competition happened in this world are something in the future will be face, perhaps we are not going to do everything alone, others who also have to do the same thing with us. Although we say that we have formed a very good team so that there are no competitor will win on the competition, there will always be other competitors that could win it. Perhaps in a different time period.
Selama kita berfikir dan menyikapi segala hal secara positif, maka persaingan itu justru akan memacu kita untuk memunculkan potensi talenta yang kita miliki. Entah persaingan itu terjadi di lingkungan manapun, ada batasan-batasan etika yang harus tetap kita pegang. Selama kita terus berpedoman kepada etika-etika itu, maka persaingan adalah sesuatu yang wajar. Hal lain yang juga harus diperhatikan yaitu dalam persaingan tidak boleh ada usaha saling menjatuhkan/saling menyerang; kita hanya boleh berlomba-lomba untuk mengungguli.
As long as we think and respond to everything positively, then the competition will spur us to raise our potential talent. Whether the competition took place in any environment, ethical boundaries that should keep on our grasp. As long as we continue to be guided by the ethics of the competition, then a competition is reasonable thing happened. Another thing that also noted that the competition should not attempt down each other / fight each other; we may only be vying to outperform.
Saya duduk dipinggir sebuah lapangan olah raga, cuaca cukup panas hari itu. Mana mungkin aku bergerak seperti orang – orang itu, tatkala panas telah mengalahkan pikiranku. “Berlatih” baik pelatih ataupun yang dilatih tentu menghadapi sebuah kondisi yang sangat susah untuk menghasilkan sebuah kemenangan dalam sebuah pertandingan.
I sat along a sports field, the weather was hot that day. How could I moved like that man, when the heat has been beating my mind. “Practicing” both coach and trainer probably would face a very difficult condition to produce a victory in a match.
Ketut Rudi Utama
Super sekali Dan benar benar menginspirasi
Terima Kasih mysukmana