Proyek pembanguan jaringan dan gardu distribusi pada Satuan Kerja Listrik Perdesaan di desa Teka Iku dan Desa Kangae Kecamatan Wolomude Maumere Kabupaten Sika sedang berlangsung berbarengan dengan proyek – proyek pembangunan lainnya yang sedang dikerjakan oleh kontraktor lainnya. Proyek ini dimulai dari awal bulan Mei 2015 dari penyusuan rencana kerja, menerjunkan tenaga ahli dan mobilisasi material ke lokasi. Antusias warga dan kerinduan akan hadirnya listrik di daerah ini sangat membantu percepatan jalannya pembangunan. Photo ini kami share untuk keperluan transparansi informasi bagi yang membutuhkan dan memberikan informasi kepada para siswa yang sedang mendalami ilmu ketenagalistrikan. Semoga bermanfaat.
Survey awal dan pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat sebelum pembangunan dimulai. Alat – alat yang dibutuhkan adalah Meter Roll 100 Mtr, Cat dan patok serta GPS. Berikut foto dokumentasinya.
Initial surveys and measurements to obtain accurate data before construction begins. Tools that are needed such the 100 meters of Meter Roll, paint and small stick for markers and GPS. The following are photo documentation.
Photo 3. Pematokan (Survey And Marking / Preparation)
Photo 4. Pematokan (Survey And Marking / Preparation)
Photo 5. Pematokan (Survey And Marking / Preparation)
Setelah dilakukan survey dan pematokan dilanjutkan dengan pembersihan area tempat penanaman tiang listrik serta penggalian lubang. Alat – alat yang dibutuhkan adalah Linggis, sekop, parang, cangkul dan bajul. Berikut foto dokumentasinya.
After the survey and peg have done then followed by cleaning the area where the poles installed and digging the planting hole. Tools that are needed such the Crowbar, shovels, machetes, hoes and pickpocket. The following are photo documentation.
Photo 6. Penggalian Lubang Untuk Penanaman Tiang Listrik (Digs a hole for planting power pole)
Photo 7. Penggalian Lubang Untuk Penanaman Tiang Listrik (Digs a hole for planting power pole)
Photo 8. Penggalian Lubang Untuk Penanaman Tiang Listrik (Digs a hole for planting power pole)
Photo 9. Penggalian Lubang Untuk Penanaman Tiang Listrik (Digs a hole for planting power pole)
Photo 10. Penggalian Lubang Untuk Penanaman Tiang Listrik (Digs a hole for planting power pole)
Photo 11. Penggalian Lubang Untuk Penanaman Tiang Listrik (Digs a hole for planting power pole)
Photo 12. Penggalian Lubang Untuk Penanaman Tiang Listrik (Digs a hole for planting power pole)
Photo 13. Penggalian Lubang Untuk Penanaman Tiang Listrik (Digs a hole for planting power pole)
Sementara bagian logistik secara berkesinambungan melakukan pemesanan material dan memobilisasi material tersebut ke base camp yang telah ditunjuk. Dibutuhkan sarana transportasi dan tenaga buruh pada saat unloading mengingat terbatasnya fasilitas di daerah ini yang memaksa pekerjaan harus diselesaikan secara manual.
While the logistics department continuously perform material ordering and mobilization to the base camp that has been designated. Needed transportation and labor at the time of unloading due to the limited facilities in this area that forced to work manually.
Photo 14. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 15. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 16. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 17. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 18. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 19. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 20. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 21. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 22. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 23. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 24. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 25. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 26. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 27. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 28. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 29. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 30. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Photo 31. Pengangkutan Material ke Lokasi (Materials Mobilizations)
Yang paling berat untuk dikerjakan adalah mendirikan Tiang besi yang memiliki ukuran panjang 11 Meter 200 Dan. Tiang harus dimobilisasi mendekati galian yang sudah siap. Medan berbukit dan jurang disepanjang jalan menuntut pekerjaan ini dilakukan oleh banyak orang atau tenaga. Kerjasama yang baik dari karyawan dan warga sehingga menyebabkan pekerjaan ini selesai dengan sempurna. Berbarengan dengan proses pendirian tiang dilakukan perabasan dan penebangan pohon yang nantinya akan mengganggu jaringan. Alat – alat yang dibutuhkan seperti linggis, parang, alat penyangga seperti kaki tiga, kaki dua, gutingan bambu, tali, sensor dan katrol.
The most severe to do is to establish an iron pole which has a length of 11 meters 200 Dan. Poles should be mobilized to approach the hole that has been prepared. Hilly terrain and ravines along the road demanding this work is done by a lot of people or power. Good cooperation of the employees and citizens, causing the work is perfectly finished. Coinciding with the poles erection process, also performed clearing and felling of trees which will affect the network. Tools needed such as crowbars, machetes, three leg braces, two legs braces, bamboo braces, rope, pulley tool, and sensors.
Photo 32. Pendirian Tiang (Erecting The Pole)
Photo 33. Pendirian Tiang (Erecting The Pole)
Photo 34. Pendirian Tiang (Erecting The Pole)
Photo 35. Pendirian Tiang (Erecting The Pole)
Photo 36. Pendirian Tiang (Erecting The Pole)
Photo 37. Pendirian Tiang (Erecting The Pole)
Photo 38. Pendirian Tiang (Erecting The Pole)
Photo 39. Pendirian Tiang (Erecting The Pole)
Photo 40. Pendirian Tiang (Erecting The Pole)
Photo 41. Alat Topang Tarik (Wire for trackschoer)
Photo 42. Alat Topang Tarik (Wire for trackschoer)
Photo 43. Perabasan Pohon (Cleaning the electric network area of the tree)
Photo 44. Perabasan Pohon (Cleaning the electric network area of the tree)
Photo 45. Perabasan Pohon (Cleaning the electric network area of the tree)
Photo 46. Perabasan Pohon (Cleaning the electric network area of the tree)
Photo 47. Perabasan Pohon (Cleaning the electric network area of the tree)
Photo 48. Perabasan Pohon (Cleaning the electric network area of the tree)
Photo 49. Perabasan Pohon (Cleaning the electric network area of the tree)
Photo 50. Perabasan Pohon (Cleaning the electric network area of the tree)
Photo 51. Perabasan Pohon (Cleaning the electric network area of the tree)
Pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan cross arm dan isolator sehingga panjat memanjat tiang bak spiderman memenuhi hari – hari pekerjaan kami. Dalam hal ini sangat diperlukan tenaga ahli dibidangnya, oleh sebab itu kami tidak menerima karyawan tambahan dari manapun kecuali tenaga ahli kami. Setelah material penunjang terpasang baru dilakukan penarikan konduktor. Alat – alat yang diperlukan seperti Tangga, Tali, Sabuk pengaman, Kunci – kunci, Bor, Gurinda dan Power Pull 5 Ton untuk penarikan kabel. Penggunaan alat bantu “Running Cable” sangat membantu proses penarikan dan penggelaran kabel sebelum ditarik kencang.
Activity then continued with the installation of cross arm and insulation so climbing like Spiderman meet day by day of our work. In this part, highly required expertise employee in this field, therefore we do not receive additional employees from anywhere except our experts. After these supporting material mounted then withdrawal the conductor. Necessary tools required such as Ladder, Rope, climbing belts, locks, Drill, Angle Grinder and Power Pull 5 Tons for withdrawal of the cable. The use of tools “Running Cable” greatly assist the process of withdrawal and deployment of cable before being pulled.
Photo 52. Pemasangan Cross Arm (Cross arm installation)
Photo 52. Pemasangan Cross Arm (Cross arm installation)
Photo 53. Tiang 9 Meter Untuk Jaringan Tegangan Rendah (9 Meters Pole For Low Voltage Network)
Photo 53. Tiang 9 Meter Untuk Jaringan Tegangan Rendah (9 Meters Pole For Low Voltage Network)
Photo 54. Tiang 9 Meter Untuk Jaringan Tegangan Rendah (9 Meters Pole For Low Voltage Network)
Photo 54. Konstruksi B3 Kabel yang menyeberang Jurang (B3 Construction for Crossing Over the canyon )
Photo 55. Pemasangan Kabel (Wiring)
Photo 56. Pemasangan Kabel (Wiring)
Photo 57. Pemasangan Kabel (Wiring)
Photo 58. Pemasangan Kabel (Wiring)
Photo 59. Pemasangan Kabel (Wiring)
Photo 60. Pemasangan Kabel (Wiring)
Photo 61. Pemasangan Kabel (Wiring)
Photo 62. Pemasangan Kabel (Wiring)
Photo 63. Pemasangan Kabel (Wiring)
Pembangunan dilanjutkan dengan pembangunan 2 ( Dua ) Gardu Distribusi, finishing seperti pengecatan dan pembetonan pada kaki tiang serta penomoran tiang dan gardu sesuai standar. Proyek ini masih berlanjut sampai dengan akhir Juni untuk dapat dilakukan pengetesan sebelum dioperasikan dan diterbitkan sertifikat layak operasi. Prestasi fisik sudah mencapai 85% tidak ada kendala.
Photo by Ketut Rudi and Simon Kune
Facinating glimpse into the process. M 🙂
thanks for your comment mvschulze…little bit hardworking
Pingback: Pembangunan Jaringan Listrik Di Desa Teka Iku Maumere Bag. II (Electricity Network Development In the village of Teka Iku Maumere Part II) | PEMBANGUNAN MENERANGI DAN MENCERDASKAN