“Tepat Waktu adalah cara untuk menghormati orang yang menunggumu, usahakan agar selalu menjadi orang yang menunggu orang lain karena secara psikologi Orang yang datang tepat waktu selalu memiliki karisma untuk dihormati”
“On Time is a way to honor those who wait, try to always be the one to wait for someone else because psychologically everyone who arrive on time always has the charisma to be respected“
Menjadi orang yang tepat waktu tidaklah mudah, perlu dilatih setiap harinya dalam segala aktifitas sehingga menjadi sebuah kebiasaan dan bahkan menjadi sebuah budaya. Sebuah rapat yang telah dijadwalkan waktunya, maka pesertanya seharusnya sudah berada diruangan rapat minimum setengah jam sebelum waktu rapat dimulai. Untuk membiasakan pesertanya tepat waktu maka pintu ruangan dikunci dan peserta yang terlambat akan tidak diijinkan mengikuti rapat tersebut. Budaya ini ada di negara – negara maju.
Jam karet adalah sebuah perumpamaan dari acara yang terlambat. Di Indonesia sering kita jumpai “Jam Karet” ini. Untuk menjadi seseorang yang tepat waktu maka beberapa rintangan yang harus diatasi seperti jarak perjalanan yang jauh, lalu lintas yang padat, jadwal yang sibuk, sampai kepada terlambat bangun dan malas. Apapun alasannya, tepat waktu itu penting untuk dibiasakan. Banyak contoh yang bisa dipaparkan sebagai bukti bahwa tepat waktu itu penting seperti misalnya di tempat kerja, orang yang tepat waktu biasanya dianggap dapat diandalkan dan rajin. Sebaliknya, orang yang datang terlambat dapat memengaruhi pekerjaan orang lain dan mutu produk serta layanan. Jika seorang siswa sering terlambat ia bisa ketinggalan pelajaran dan sulit berprestasi. Datang terlambat untuk memenuhi janji dengan dokter bisa memengaruhi perawatan yang didapatkan. Sangat penting budaya tepat waktu ini mulai diajarkan kepada putra – putri bangsa oleh para orang tua di Indonesia.
Waktu adalah uang dan waktu adalah kesempatan. Seandainya kita tidak tepat waktu maka kesempatan akan hilang. Diibaratkan seperti menemui kekasih hati yang menunggu di pinggir pantai yang indah, bayangkan jika kita terlambat maka laut yang indah itu menjadi tidak kelihatan diselimuti oleh gelapnya malam sehingga suasana menjadi berbeda. Bisa – bisa kita ditampar oleh kekasih hati.
Time is money and time is an opportunity. If we are not on time then the opportunity will be lost. Likened to meet our sweetheart is waiting on the edge of a beautiful beach, imagine if we delayed the beautiful sea it becomes invisible enveloped by the darkness of the night so the atmosphere will be different. Or even we slapped by our sweetheart.
Ketut Rudi Utama
Model : Molina Olivia
Location : Ponjok Batu Singaraja Bali