Alor merupakan salah satu Kabupaten di NTT yang letaknya berbatasan laut dengan Timor Leste, Kabupaten ini terdiri dari pulau-pulau dan memiliki pantai yang sangat indah, salah satunya yang sangat terkenal sampai ke dunia adalah Selat Pantar. Selat Pantar berjarak kurang lebih 20 km dari bandara udara Mali, kalau ditempuhdengan penerbangan dari Kupang ibukota Propinsi NTT sekitar 50 menit. Selat Pantar sangat terkenal karena keindahan taman lautnya yang terdiri dari terumbu karang yang masih alami dan beraneka ragam ikan.
Selat Pantar sangat berpotensi untuk pengembangan pariwisata, setiap tahunnya disini sering terjadi fenomena alam berupa “arus dingin” yang menyebabkan ikan-ikan mati, arus dingin tersebut terjadi 3 kali dalam setahun antara bulan september dan oktober. Pemerintah Kabupaten Alor khususnya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Alor harus bisa menjadikan fenomena alam ini sebagai pengembangan pariwisata kedepan tentunya.
Pantar Strait is a potential for tourism development, In this place annually happened a natural phenomenon of flowing “a cold sea current” which causing death of many fish, cold current that occurs 3 times a year between the months of September and October. Government, especially the Department of Tourism and Culture of Alor should able to make this natural phenomenon as the future course of tourism development.
by Jerry Makena
Photo : Molina Olivia Odja
Beautiful!
thanks Indah