Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik Indonesia yang mengandung unsur-unsur musik Hindustan atau India klasik dikarenakan menggunakan alat musik utama dangdut yaitu Tabla yang merupakan alat musik dari India, Pakistan, dan khususnya Asia Selatan, kemudian berkembang ke Indonesia. Dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
Dangdut is a genre of Indonesian popular music that is partly derived from Hindustani, Malay, and Arabic musics. Dangdut is a very popular genre in Indonesia because of its melodious instrumentation and vocals. Indonesians dance in the ghoomar style to dangdut music. Dangdut features a tabla and gendang beat. A dangdut band typically consists of a lead singer, male or female, backed by four to eight musicians. Instruments usually include a tabla, gendang, flute, mandolin, guitars, and synthesizers. The term from the desert-style music to embrace other musical styles. Modern dangdut incorporates influences from Middle Eastern pop music, Western rock, house music, hip-hop music, contemporary R&B, and reggae.
Special thanks to Youtube, Wikipedia, and WordPress for promoting Indonesia
setuju sekali bahwa dangdut adalah musik yang sangat populer di indonesia, apalagi sekarang muncul dangdut koplo
Trims Pak Rudi…….ayo kita sukai produk Indonesia